Minggu, 27 Agustus 2017

OBAT ASAM URAT ALAMI

Berikut ini adalah beberapa cara mengobati dan jenis obat asam urat alamiyang terbuat dari berbagai tanaman yang dapat dengan mudah ditemukan di sekitar rumah.


1. Ramuan Herbal untuk Asam Urat dari Nanas dan Madu
Anda dapat membuat ramuan herbal untuk mengobati penyakit asam urat dengan menggunakan bahan-bahan alami. Diantaranya dengan menggunakan nanas dan madu. Ramuan ini sudah terbukti efektif dapat meredakan bahkan menyembuhkan penyakit asam urat.

Cara membuat ramuan untuk herbal asam urat :

  • Pertama, kupas kulit nanas dan pisahkan daging buah nanas dari batangnya. 
  • Iris nanas menjadi beberapa bagian tipis.
  • Kemudian letakan buah nanas tersebut ke dalam blender. 
  • Haluskan buah nanas dengan blender hingga bnera-benar halus. 
  • Selanjutnya, tambahkan satu cangkir jus ceri, dan taburi dengan jahe dan kunyit yang telah disediakan.
  • Anda dapat mengonsumsinya setiap hari secara rutin.
  • Simpan ramuan yang sudah kita buat tadi ke dalam wadah kaca, dan pastikan untuk menutupnya dengan baik. Lalu simpan ramuan tersebut di dalam kulkas Anda agar ramuan tersbut lebih awet dan tidak busuk.
  • Jika Anda ingin, Anda dapat menambahkan madu untuk rasa yang lebih baik, dan jumlah jahe dan kunyit dapat bervariasi juga. Obat alami asam urat ini dapat bertahan di lemari es sampai satu bulan. 



2. Kurangi Makanan Yang Tinggi Zat Purin
Kurangi mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat purin misalnya, jeroan, seafood, ekstrak daging (abon, dendeng), makanan yang sudah dikalengkan dsb. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel sebelumnya tentang pantangan bagi penderita penyakit asam urat.

3. Perbanyak Konsumsi Sayuran


Sayuran Segar Efektif Obati Asam Urat

Dalam bukunya yang berjudul "Alkalinize Or Die" Dr Theodore A mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang bersifat basa (buah-buahan, sayuran segar, serta biji-bijian rendah lemak) dapat menetralkan asam tubuh (darah dan urin), dan hal tersebut akan membantu mempermudah ginjal dalam mengeluarkan asam urat.

4. Konsumsi Jus Buah Cerry
Obat Asam Urat dari Buah Cherry
Buah Cherry



Minumlah jus buah cerry setiap hari secara rutin, tujuannya yaitu untuk membantu darah dan urin dalam mengimbangi sifat keasamannya.

Selain itu, buah cerry juga kaya akan nutrisi dan kalium, sehingga dapat mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh asam urat.

5. Konsumsi Jus Lemon


Cara Mengobati Asam Urat dengan Jus Lemon
Jus Lemon



Konsumsilah buah lemon / jus lemon, karena dengan mengonsumsi jus lemon, akan merangsang tubuh untuk membentuk / memproduksi kalsium kabonat yang berfungsi untuk menetralkan asam urat. (sumber : www.health911.com).

6. Konsumi Buah-buahan Segar
Konsumsi Buah-buahan segar untuk Obati Asam Urat
Buah-buahan Segar



Menurut sebuah penelitian, vitamin C mampu mencegah penyakit asam urat dengan cara meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam urat yang ada di tubuh kita.

Buah-buahan seperti jeruk, jambu bici dsb, merupakan makanan yang tinggi kandungan vitamin C. Untuk itu, mengonsumsi buah-buahan dapat menjadi cara terlezat untuk mengobati penyakit asam urat.

Kemudian www.health911.com juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin C 1000mg/jam pada awal serangan nyeri akibat asam urat. Setelah itu 500-300mg / hari sebagai langkah pencegahan.

7. Konsumsi Cuka Madu
Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang apa itu cuka madu. Cuka madu dibeberapa tepat dikemas dalam produk obat kesehatan.

Konsumsilah cuka madu setiap hari, tujuannya untuk memberikan suasana basa dalam tubuh yang berfungsi untuk menetralkan zat asam dalam tubuh.

Selain itu cuka madu juga berfungsi untuk mempermudah ginjal dalam mengeluarkan asam urat dan menghancurkan kristal-kristal asam urat.

8. Daun Sirsak
Obat Asam Urat Alami dari Air Rebusan Daun Sirsak
Daun Sirsak



Daun sirsak memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Selain itu, daun sirsak juga dapat meringankan rasa nyeri pada persendian yang disebabkan oleh asam urat.

Maka tak heran jika daun sirsak sering dijadikan obat herbal asam urat. Selain mudah didapat, penggunaannya pun sangat mudah.

  • Sediakan 5-10 lembar daun sirsak
  • Rebus dengan 3 Gelas air putih
  • Tunggu hingga mendidih dan air hanya tersisa 2 gelas saja.
  • Diamkan air rebusan daun sirsak tersebut hingga tidak terlalu panas untuk diminum.
  • Minumlah air rebusan tersebut secara rutin hingga penyakit asam urat Anda sembuh.


9. Daun Sledri
Obat Asam Urat dari Tumbuhan Sledri



Sledri mengandung klorin, asam lemak esensial, inositol, sulfur, folat, potasium , mangan , fosfor , selenium, seng. vitamin B1 dan vitamin A, yang semuanya itu sangat diperlukan tubuh.

Tanaman yang biasa dijadikan bumbu masakan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu untuk mengobati penyakit asam urat dan rematik.

  • Sediakan 2-3 gram sledri (secukupnya)
  • Kemudian rebus dengan 110 ml air bersih selama 15-25 menit atau hingga mendidih. 
  • Pisahkan antara ampas dan sarinya dengan cara disaring.
  • Minumlah ramuan herbal asam urat tersebut sebanyak 1 kali per hari.


10. Jahe Merah
Jahe merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan salah satunya yaitu dapat digunakan untuk meringankan bahkan menyembuhkan penyakit asam urat.

Jahe dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan tumbukan asam urat dalam persendian dengan cara memperlancar sirkulari darah.

Anda dapat memperbanyak konsumsi jahe untuk meringankan rasa nyeri akibat penyakit asam urat yang dialami.

Baik itu dikonsumsi secara langsung ataupun diolah menjadi berbagai jenis makanan atau minuman. Tapi ingat! Jahe yang digunakan harus jahe merah.


Tidak ada jaminan setelah mengonsumsi 10 obat herbal asam urat dan rematik yang sudah disebutkan diatas penyakit asam urat Anda akan langsung sembuh. Apalagi yang namanya obat herbal, prosesnya berjalan lambat, dan membutuhkan waktu.

Hanya saja dengan menggunakan obat herbal insyaAllah Anda akan terhindar dari berbagai efek samping. Semoga bermanfaat.

Minggu, 06 Agustus 2017

Menanam Cabai Rawit di Polybag

Menanam dan Budidaya Cabai Rawit di Pot dan Polybag


SUMBER : menanam-budidaya-cabai-rawit-pot-polybag

Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang fluktuasi harganya sangat tinggi.
Apalagi ketika menjelang hari-hari besar seperti lebaran, idul adha, dan tahun baru, harga cabe pasti melonjak tinggi.
Rasa pedas Cabai rawit ini lah yang menjadikan banyak orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri,
Bagaimana tidak, jika rasa pedas cabai rawit ketika harganya mahal tentunya tidak hanya sangat di rasakan oleh konsumen, tetapi juga di rasakan oleh petani keuntungan yang di peroleh oleh mereka menjadi sangat pedas.
Nah, untuk temen-temen yang tidak ingin mengeluh saat harga cabe rawit mahal, yuk kita tanam cabe rawit di pekarangan rumah..
Bagaimana caranya? Yuk kita Baca dan simak bersama..
Memilih Benih Cabai Rawit
Ada 2 Tips dalam memilih benih cabai rawit pada budidaya cabai rawit di pot dan polybag.
pertama, untuk sekedar hobi, benih yang digunakan bisa berasal dari cabe rawit yang ada di dapur atau membeli cabai rawit yang sudah tua di pasar.
Jika anda memiliki pohon cabai yang sudah berbuah, cabe rawit yang sudah tua bisa di jadikan benih.
Jika ingin menjadikan benih cabai yang di pasar, pilih lah cabai yang benar-benar sudah tua dan sehat.
Dengan ciri- ciri sebagai beritkut :
  • kulit cabai berwarna merah menyala,
  • segar dan tidak keriput,
  • dan tangkai buah masih berwarna hijau segar.
Ada berbagai jenis cabai rawit seperti, rawit hijau, rawit putih dan sebagainya.
Kedua , benih cabai rawit juga bisa di beli di toko, ada banyak varietas cabai rawit hibrida yang tersedia di pasaran,
untuk sekala rumahan akan lebih hemat untuk membuat benih sendiri, Karena benih yang di jual di toko pertanian biasanya dijual dalam bentuk kemasan untuk sekala budidaya dan harganya cukup mahal.
Tapi santai saja, karena sekarang banyak toko-toko pertanian yang menjualnya secara eceran sesuai dengan kebutuhan anda.
Budidaya Cabai rawit
Menyemai Cabai Rawit Picture by : lintangsore.com
Menyemai Cabai Rawit
Benih Cabai Rawit yang sudah di pilih untuk dijadikan benih sebaik nya di belah terlebih dahulu untuk mengambil bijinya,
selanjutnya biji cabai di cuci bersih untuk membuang lendir pada bijinya,
Kemudian lakukan seleksi benih dengan cara merendam benih tersebut didalam air, buang biji yang terapung ke permukaan air, dan ambil biji yang tenggelam.
selanjutnya jemur biji tersebut hingga kering setelah itu biji dapat disemai langsung atau di simpan.
Siapkan media semai berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3 : 1 atau 2 : 1
Media yang sudah tercampur di diamkan selama 1 minggu, dan di simpan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Rendam benih menggunakan air hangat kuku, selama kurang lebih 3 jam, bisa juga di tambah ZPT secukupnya atau Air bawang merah untuk merangsang perkecambahan.
Media semai yang sudah disiapkan sebelumnya, dimasukan kedalam wadah semai, trey semai atau dihamparan tanah.
Tapi untuk lebih aman sebaiknya menggunakan wadah semai atau trey semai kemudian siram hingga basah
Letakan benih pada media semai dengan jarak teratur bisa 3 x 4 atau 4x 4 kemudian tutup tipis dengan tanah halus
Tutup wadah semai dengan plastik gelap atau daun pisang untuk mengkondisikan agar lingkungan hangat dan lembab agar benih cepat berkecambah.
Persemaian juga bisa di lakukan dengan menggunakan polybag kecil dengan cara memasukan media kedalam polybag kecil siram hingga basah kemudian masukan satu benih per polybag
Dalam waktu 7 -10 hari bibit sudah mulai berkecambah, letakan wadah semai pada tempat teduh atau di bawah naungan.
2 hari kemudian bibit di kenalkan dengan sinar matahari secara bertahap.
Setelah 25 – 30 hari bibit siap di pindahkan pot atau polybag untuk pembesaran.
Media Tanam Dalam Pot / polybag
Penyiapan media tanam pada budidaya cabai rawit dalam pot atau polybag di siapkan 10 hari atau 7 hari sebelum bibit siap di pindah tanamkan.
Pot atau polybag yang di gunakan sebaiknya berukuran diameter 30 cm atau lebih besar lebih baik agar pot atau polybag yang besar dapat menampang media tanam yang cukup untuk pertmbuhan dan perkembangan tanaman.
Wadah yang digunakan bisa dengan memanfaatkan barang-barang bekas rumah tangga
seperti : ember bekas, kaleng cat bekas, jerigen bekas dan lain sebagainya.
Media tanam yang digunakan sebaiknya bersipat porous atau gembur, tidak becek dan mengandung banyak pupuk organik dan unsur hara yang di butuhkan tanaman.
Media tanam untuk menanam cabai rawit pada pot atau polybag yaitu dengan menggunakan campuran tanah, pupuk kandang/pupuk organik, sekam mentah dan arang sekam.
Tanah dapat di ambil disekitar rumah atau tanah yang berada di di bawah rumpun bambu, karena media dalam pot atau polybag cenderung mudah padat maka wajib menggunakan arang sekam.
Arang sekam berfungsi untuk porositas tanah dan mencegah pemadatan media tanam.
Perbandingan tanah, pupuk kandang/kompos, arang mentah, arang sekam adalaah 3 : 2 : 1 : 1
Menanam bibit Cabai rawit di pot atau polybag
Bila bibit cabai rawit sudah tumbuh cukup besar pindahkan bibit cabai rawit dari tempat penyemaian ke dalam media tanam.
Saat memindahkan bibit cabei rawit lakukan ketika suhu tidak terlalu panas,
yaitu idealnya dilakukan pada waktu pagi dan sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik sehingga tanaman terjaga dari sengatan sinar matahari langsung.
Pemindahan bibit cabai dilakukan dengan hati-hati, perhatikan akar tanaman agar jangan sampai rusak.
Buatlah lubang pada media tanam sedalam 5-7 cm.
Bila pembibitan dilakukan di dalam polybag, lepaskan tanah dari polybag dengan hati- hati dan jangan sampai rusak kemudian masukan bibit cabai rawit ke polybag yang lebih besar.
Namun bila pembibitan dilakukan pada lahan tanah, maka proses pemindahannya bibit cabai rawit dilakukan dengan sedikit tanah yang menempel ke tempat media tanam yang baru.
Pemeliharaan dan Perawatan Cabai Rawit di pot dan polybag
Pemeliharaan dan perawatan pada Budidaya cabai rawit di dalam pot atau polybag tidak lah sulit bahkan sangat mudah,
pemeliharaan dan perawatan yang harus dilakukan antara lain : penyiraman, pemasangan ajir dan penyiangan
Penyiraman. Untuk menjaga kesegaran pada tanaman cabai Rawit sebaiknya dilakukan penyiraman setiap 3 hari sekali.
Tetapi bila suhu panas sebaiknya dilakukan penyiraman setiap hari sekali.
Pemasangan ajir.apabila tanaman cabai rawit sudah tumbuh besar, berikan ajir atau penahan, yang dapat dibuat dari bambu atau kayu.
Fungsi pemasangan ajir adalah sebagai penopang tanaman cabai rawit agar tidak mudah roboh.
Penyiangan, bertujuan untuk membersihkan gulma atau rumput yang ada di sekitar tanaman,
jika tidak di bersihkan gulma dapat menjadi inang dari hama dan penyakit
Hal yang tidak kalah penting pada budidaya cabai rawit di pot atau polybag adalah Perompesan/ perempelan tunas air.
Tunas muda yang baru tumbuh pada ketiak daun tanaman cabai rawit sebaiknya dihilangkan, dengan perempelan atau perompesan.
perompesan dilakukan pada saat tanaman cabe berusia 20 hari setelah masa tanam.
Perompesan dilakukan 3 hari sekali sampai terbentuknya cabang.
Manfaat dari perompesan adalah untuk menjaga agar tanaman cabai rawit tetap tegak dan tidak tumbuh ke samping ketika bambu belum kuat menopang.
Pemupukan cabai rawit di pot atau polybag
pupuk yang baik pada budidaya cabai rawit di pot atau polybag adalah jenis pupuk kompos, tetapi perlu juga diberikan pupuk buatan seperti NPK,
pemupukan susulan pertama dilakukan ketika cabai rawit berumur 15-20 hari menggunakan pupuk NPK dengan dosis ½ sampai satu sendok makan/ polybag, lakukan hal tersebut setiap 10 hari sekali .
sebaiknya penggunaan pupuk kimia di imbangi dengan penggunaan pupuk organik dengan dosis 2 genggam/polybag.
Pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia dan organik sebaiknya tidak dilakukan secara bersamaan,
misalnya pertama menggunakan pupuk kimia, 10 hari kemudan menggunakan pupuk organik, 10 hari kemudiannya lagi menggunakan pupuk kimia lagi dan seterusnya
Namun, Apabila tanaman cabai rawit ingin bertahan lebih lama hindari penggunakan pupuk kimia dan pemupukan bisa diganti dengan menggunakan pupuk organik dengan dosis 2 genggam / polybag pada masa pertumbuhan daun dan buah.
Penanggulangan hama dan penyakit tanaman cabai rawit                     
Penanggulangan hama dan penyakit pada budidaya cabai rawit di pot atau polybag untuk sekala rumahan biasanya di lakukan secara mekanis,
yaitu dengan mengambil langsung hama dan mencabut langsung tanaman yang terserang penyakit memusnahkannya.
Bisa juga mengunakan pestisida nabati atau pestisida kimia jika di perlukan.
Panen Cabai Rawit
Panen adalah hal yang paling di tunggu2 setelah kita merawat dan memelihara tanaman kita,
anda akan merasakan sensasi tersendiri jika kita memanen tanaman hasil jerih payah kita sendiri, bikin ketagihan pokoknya.
Tanaman cabai rawit dapat di panen setelah 90 hari tergantung varietasnya.
Pemanenan dilakukan ketika cabe berwarna merah dan masih ada garis hijau pada buahnya.
Cabe dengan ciri tersebut memiliki bobot maksimal dan bisa bertahan 1 – 2 harian.
Waktu yang tepat untuk memanen cabe adalah pagi hari agar kesegaran cabe tetap terjaga hindari panen di siang atau malam hari.

Rabu, 02 Agustus 2017

Cara Merawat Cabe Rawit Yang Benar


Cara Merawat Cabe Rawit Yang Benar- Jika Anda sudah membaca artikel sebelumnya tentang Bagaimana cara menanam cabe rawit, sekarang giliran Anda harus tahu cara yang tepat merawat tanaman cabe rawit agar dapat tumbuh subur dan berbuah maksimal.

Perawatan pada pohon cabe yang ditanam harus dilakukan dengan telaten dan perlu dipahami dengan benar tata cara perawatan yang sesuai dengan jenis cabai yang ditanam. Anda tidak akan mendapatkan tanaman cabe yang mampu menghasilkan buah yang banyak jika Anda tidak memahami caranya.

Cabe Rawit, Sayuran, Cara merawat cabe rawit, cara membasmi hama pada tanaman cabe, cara pemupukan dan dosis pada budidaya cabe,


Pada Artikel kali ini akan dibahas mengenai beberapa perawatan cabai rawit yang jarang dilakukan oleh petani.

1. Melakukan Penyiangan


Tanaman cabe yang sudah ditanam harus dihindarkan dari tanaman liar yang dapat mengganggu perkembangan pohonnya, semak-semak yang tumbuh harus rajin dibersihkan.

Anda perlu melakukan pembersihan rumput yang ada secara manual, jangan menggunakan obat pembasmi rumput. Penggunaan obat pembasmi rumput pada saat umur tanaman masih kecil akan dapat berdampak tidak baik pada perkembangannya.

Gunakan cangkul atau peralatan manual lainnya untuk membersihkan rerumputan, bersihkan secara teratur agar pertumbuhan rumput tidak mengalahkan pertumbuhan cabai.

Pemakaian pelastik mulsa juga bisa menjadi solusi agar rumput liar tidak tumbuh disekitar tanaman cabe Anda. Namun tidak semua petani mau mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli pelastik mulsa, mereka memilih untuk melakukan pemberihan secara manual.

2Lakukan Pemupukan



Pemupukan sangat diperlukan untuk memberikan nutrisi pada tanaman cabe rawit, pemberian pupuk dapat menggunakan pupuk kimia maupun pupuk organik.

Penggunaan pupuk kimia akan memberikan kemudahan dan juga memberikan dampak kesuburan yang baik pada tanaman cabe Anda, namun Anda perlu biaya yang besar untuk membeli Pupuk Kimia dan tanaman Anda juga akan mengandung bahan kimia, tidak organik.

Tren yang berkembang saat ini adalah tanaman organik, yaitu tanaman yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam proses pembudidayaannya.

Untuk menghasilkan tanaman cabe yang organik, Anda pun diharuskan melakukan pemupukan dengan bahan organik. Pupuk organik dapat diperoleh dari kotoran ternak, selain harganya lebih murah, pupuk ini akan memberikan kesuburan yang alami pada tanaman cabe Anda.

Pemupukan kimia dapat dilakukan dengan mencairkan pupuk dan juga dapat dilakukan dengan menaburkan pupuk secara langsung. Berikut dosis dan jenis pupuk kimia yang dapat digunakan untuk perawatan cabe.

a. Pemupukan Cabe dengan Mencairkan Pupuk NPK

Cairkan pupuk NPK sebanyak 4 Kg dengan air sebanyak 250 Liter, siramkan pada pohon cabe yang berumur sekitar 10 hari tanam. Setiap pohon diberi sekitar 250 - 300 ml.

Pemupukan ini diulangi pada usia tanaman sekitar 20 hari setelah tanam.

b. Pemupukan Campuran Untuk Umur 1 Bulan ke atas

Cairkan beberapa jenis pupuk seperti NPK, TSP, KNO, MKP masing-masing 4 Kg dengan air sebanyak 300 liter.

Siramkan pada tanaman cabe dengan setiap pohon sekitar 300 ml.

Pemupukan serupa dapat dilakukan setiap kelipatan 1 bulan sekali.

Cabe Rawit, Sayuran, Cara merawat cabe rawit, cara membasmi hama pada tanaman cabe, cara pemupukan dan dosis pada budidaya cabe,


3. Topang Pohon Cabe dengan Anjir


Pohon cabe rawit rentan terhadap angin, kalau terkena angin batang cabe bisa ambruk atau lunglai.

Untuk mengantisispasi hal itu, sebaiknya gunakan tiang anjir untuk menopang batang cabe.

Anjir dapat dibuat dari bambu yang dibelah-belah, tinggi anjir disesuaikan dengan tinggi batang cabe.

Tancapkan anjir di dekat pokok batang cabe, lalu ikat dengan tali. Jangan mengingat terlalu kencang ya, dikhawatirkan akan membuat batang cabe rusak.

Pengikatan hanya untuk pohon dapat tertahan saat terjadi angin kencang. 

4. Penyiraman Jika Diperlukan


Penanaman cabe kadang tidak selamanya dilakukan pada musim penghujan, untuk mengantisipasi pohon cabe kekurangan air. Lakukan penyiraman secara teratur pada oagi dan sore hari.
Penyiraman juga dapat dipadukan dengan pemupukan cair, baik pupuk kimia maupun pupuk organik. Yaitu dengan melarutkan pupuk ke dalam air yang digunakan untuk menyiram
Sebaghai saran, sebaiknya pupuk organik yang dilarutkan, karena pemupukan kimia sudah dijelaskan pada langkah 2 di atas.

5Pembasmian Hama

Yah..hama memang menjadi tantangan bagi seorang petani cabe.
Hama yang sering menyerang tanaman cabe diantaranya: Ulat, Tungau, Kutu daun, dan Lalat Buah.

Ulat

Ulat ini sering menyerang daun dan pucuk pohon cabe, ulat-ulat yang sering menyerang berwarna hijau dan dalam jumlah yang banyak.

Akibat yahg ditimbulkan dari serangan ulat ini adalah daun-daun akan habis menyisakan tangkai saja.

Untuk mengendalikan hama ulat ini dapat dilakukan dengan menyemprotkan insectisida khusus ulat.
Jenis obat pembasmi banyak di toko-toko pertanian, Anda dapat memilih merk sesuai dengan keinginan Anda.

Tungau

Serangan tungau dapat menyebabkan daun keriting dan tergulung, bahkan pada beberapa kasus serangan tungau dapat menyebabkan rontoknya daun-daun cabe.

Jenis tungau yang sering menyerang adalah tungau merah dan tungau kuning.

Untuk membasmi tungau pada tanaman cabe dapat dilakukan dengan obat semprot khusus tungau, Anda juga bisa mendapatkan secara mudah di kios-kios pertanian dengan berbagai merk.

Kutu daun

Kutu daun bekerja dengan menyerap cairan yang terdapat pada daun dan bantang muda, serangan kutu daun dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat pada daun cabe rawit.

Tanda-tanda awal yang memperlihatkan bahwa kutu daun menyerang tanaman cabe Anda adalah dengan adanya semut merah yang berkumpul pada pohon cabe Anda.

Hal ini disebabkan karena kutu dan memberikan suply makanan ada semut0semut tersebut karena kutu daun menghasilkan zat gula dari hasil memakan cairan pada batang cabe.

Untuk mengendalikan hama kutu daun pada tanaman cabe rawit dapat dilakukan dengan penyemprotan insectisida.

Lalat Buah

Hama yang satu ini cukup unit, lalat buah merusak pohon cabe dengan cara menempatkan telur-telurnya apda batang cabe yang masih muda.

Telur ini akan menetas dan menghasilokan larva, larva ini yang akan menggerogoti batang dan buah Cabe Anda dan merusak tanaman.

Untuk membasmi Lalat Buah pada tanaman cabe rawit dapat dilakukan dengan menyemprotkan insectisida. Merk dan jenis dapat dilihat di kios-kios pertanian terdekat.


Anda sudah membaca 5 cara perawatan pada tanaman cabe rawit yang dapat membuat tanaman Anda tumbuh dan subur sehingga menghasilkan buah yang maksimal. Perawatan yang baik dan benar dapa membantu tanaman cabe Anda terhindar dari hama yang dapat merusak pohon cabai. Jika pohon Cabe Anda terserang hama enyakit, pelajari tanda-tandanya dan pelajari cara membasmi hama-hama tersebut agar kerusakan tidak meluas.

Putar Mp3 Online

Koleksi Lagu mp3 Via Media 4Shared 1 -  Dangdut_mp3 2 -  Manthous 3 -  Boomerang 4 -  Didi_Kempot 5 -  Elvie_Sukaesih 6 -  Iwan_Fals_...